Media Online Terkini
ACEH

Akhirul Wadhan Alami Patah Tulang Difinal Open Turnamen Soccer Match Krung Mane 2023

Aceh Utara, Detectivenews.id– Pada ajang final Open Turnamen Soccer Match Krung Mane 2023 terjadi insiden tekel dari belakang oleh Ihksan Ayub terhadap Akhirul Wadhan pemain striker andalan dengan skill mautnya mengolah si kulit bundar di lapangan hijau yang berasal dari Peureulak Raya dan pernah mendapatkan penghargaan Anugrah Tiket Umrah gratis dari Bapak Rocky Bupati Aceh Timur pada masa itu. Ia juga sebagai pemain bayaran dan incaran klub ternama pesepak bola kaki di Aceh maupun di luar Aceh namun kini sedang menjalani operasi di rumah sakit RSUD ZA, Rabu 17/05/2023.

Pertandingan antara tuan rumah Remaja Muara Batu VS Putra Kuta Blang, diawal babak dimenangkan 2-0 (dua kosong) oleh tuan rumah sampai pluit panjang berbunyi menandakan babak pertama berakhir.

Pluit wasit dimulainya pertandingan final babak kedua dua Club beradu gengsi bermain sepak bola di lapangan hijau KotaKrung Mane Aceh Utara, permainan sangat cepat dan tegang demi untuk mencari juara 1 di Open Turnamen Soccer Match Krung Mane 2023, Club Putra Kuta Blang menyerang pertahanan tuan rumah dengan sangat gencar sehingga menembus gawang tuan rumah dan tercipta nya gol demi gol dengan score 3-2 (tiga dua) hingga berakhirnya pertandingan dimenangkan oleh club Putra Kuta Blang, Rabu 17/05/2023.

Yang sangat disayangkan pada 3 (tiga) menit menjelang akhir pertandingan, saudara Aiyub Ihksan tampak dengan sengaja mentekel dari belakang Akhirul Wadhan yang akrab di sapa Kilul hingga mengalami cidera cukup parah yaitu patah tulang di bagian kaki dan sekarang sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.

“Sebelumnya kami telah berkoordinasi dengan pihak keluarga kilul untuk tindakan operasi kejakarta,dengan menghubungi Dr Sapto di jakarta dan lampirkan foto Ronsen tersebut, Ini tidak harus ke jakarta karena bukan ortopedi patah tulang dibagian lutut, dan ini bisa dilakukan operasi di RSUDZA Banda Aceh,melalui jalur umum,bukan melalui jalur BPJS dan setelah tindakan operasi berhasil selanjutnya kilul menjalani fisioterapi di jakarta selama 4 (empat) bulan di jakarta.” ungkap Yudi menjelaskan.

Lanjut Yudi, ironisnya, pihak H adik selaku panitia pelaksana dan penanggung jawab open turnamen bola kaki tersebut hanya memfasilitasasikan proses tersebut sampai ke Banda Aceh akan tetapi untuk dananya sampai saat ini di tanggung sendiri oleh pihak manajemen team Putra Kuta Blang dan dari team tuan rumah Remaja Muara Batu belum ada komunikasi dengan pihak keluarga dan dengan Club Putra Kuta Blang

“Terkait Ikhsan Ayub yang mentekel dari belakang, kita sudah sampai kan kepada Nasir Adam ketua PSSI Aceh untuk memberi sangsi berat yaitu skor seumur hidup,dan bila ada unsur hukum pidana kita akan laporkan dan dampingi proses hukum tersebut sampai selesai.” ucapnya lagi.

Penjelasan dari pihak keluarga Akhirul Wadhan atau kilul, “Dia adalah tulang punggung keluarga yang hidup paspasan hanya dia yang menafkahi keluarganya setelah ditinggal Ayah nya menghadap Allah SWT, betapa sedihnya lagi, resepsi peresmian pernikahan yang telah di tetapkan pada senin 24 / 07 /2023 mendatang oleh kedua belah pihak keluarga kini harus ditunda dalam jangka waktu yang lama karena adik kami sedang dalam penanganan Rumah sakit,Belum lagi fisioterapi di jakarta selama 4 bulan, bagaimana nasib keluarga kami.” ucap keluarga Akhirul wadhan dengan deraian air mata kepada awak media ini.

“Kami sekeluarga mengutuk keras atas perbuatannya yang sangat tidak berkeprimanusian dengan mentekel dari belakang tampak sangat sangat sengaja terhadap kilul, dan kami tidak akan memaafkan atas tindakan Ikhsan ayub salah satu pemain bola dari klub Remaja Muara Batu tesebut. Bahkan sampai saat ini mereka, baik panitia dan manajemen club tuan rumah belum menghubungi kami.” tutur keluarga Akhirul Wadhan. (Red/Saiful Hadi)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button