Media Online Terkini
Berita
Trending

Naas! Bayi Mengalami Lebam Wajah & Kepala

OKu timur -Sumsel detektifnews-id-,dugaan malpraktek di lakukan di Klinik Pratama Harapan di Desa Pemetung Basuki, Kecamatan Bp Peliung, terlambat melakukan penangan persalinan, sibayi mengalami lebam pada wajah dan kepala.

Pelangaran yg dilakukan oleh klinik Pratama Harapan sangat melampaui batas tidak wajar,diduga lalai dalam menangani pasien, ketika persalinan.Meliyana istri dari Iwan Toni.alamat desa Bantan kecamatan Buay pemuka Peliung

Kejadian yang di alami oleh korban meliyani terhadap bayinya terjadi pada tanggal 3 Januari 2023 sekitar pukul 13.45 wib keluarga mengantarkan ibu meliyana ke klinik Pratama Harapan di desa pemetung Basuki

Awalnya meliyana di terima oleh perawat pihak klinik Pratama Harapan dan lalu di lakukan pemeriksaan kemudian pasien suruh menunggu di ruang persalinan.
Kemudian pada pukul 18.00 wib kemudian pasien di lakukan pemeriksaan untuk melakukan tindakan medis lalu di rawat oleh dr.sella Afrianty dan kemudian pasien di suruh menunggu lagi dan kemudian di lakukan tindakan lagi pada pukul 21.00.wib dan di lakukan penindakan pemasangan infus oleh tenaga medis

Lanjut pada pukul 22.00 wib pasien mengalami pecah ketuban dan langsung di tangani oleh dokter sella Afriyanty dan tenaga medis.kemudian pada pukul 23.30.wib datang Hj.Rusni SKM.M.Kes ibu kandung dari dr.sella Afrianty .

Sudah terlalu lama, si jabang bayi tidak kunjung melahirkan akhirnya Bidan Hj Rusni, SKM,M. Memerintahkan keluarga untuk merujuk/membawa pasien tersebut Kerumah sakit cerita Belitang karena pihak klinik Pratama Harapan tidak mampu untuk menangani pasien tersebut.

Pasien dibawa Kerumah Sakit Caritas tiba Pukul 01:45 Wib,setibanya langsung mendapatkan penangan UGD, petugas mempertanyakan surat-surat administrasi.
Lalu keluarga pasien menjawab kami tidak dibekali surat rujukan, kata Bidan Rusni sudah berkoordinasi via WhatsApp.

Untuk mengumpulkan informasi kejadian, beberapa awak media menyambangi pihak Klinik Pratama Harapan tiba pukul 11:36 Wib.minggu12/03/2023, untuk mengkonfirmasi kronologis Kejadian, namun sayang seribu kali sayang, pihak klinik menolak kedatangan beberapa awak media.
Maaf pak ibu nggak bisa ditemui,silahkan temui pengacara,karna kasus ini sudah dilimpah ibu kepengacara/kuasa hukum”, kata perawatnya.

Tim

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button