Pelayanan RSUD dr. Soedomo Trenggalek Dikeluhkan, Pasien Terabaikan Tanpa Visite Dokter

Trenggalek, Detective News. Id
Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedomo Trenggalek mendapat sorotan tajam dari masyarakat. Beberapa warga mengungkapkan ketidakpuasan terhadap kualitas perawatan pasien, salah satunya terkait insiden yang menimpa M. Kamaluddin Nuri, seorang pasien yang mengalami kecelakaan dan harus menjalani perawatan intensif di paviliun 5, ruang VIP Bima, pada pertengahan Desember lalu.
Kamaluddin, yang berasal dari Desa Gembleb, Kecamatan Pogalan, mengaku sangat kecewa setelah dipindahkan dari ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) ke ruang VIP Bima. Selama satu hari penuh, dirinya tidak mendapatkan visite atau pemeriksaan oleh dokter, meskipun kondisinya membutuhkan perhatian medis intensif. Saat itu, alasan yang disampaikan oleh dokter yang bertugas di Instalasi Medis (Instal M) adalah karena ia sedang terlibat dalam prosedur operasi.
Kekecewaan juga disampaikan oleh orang tua Kamaluddin, A.S., yang merasa pihak rumah sakit tidak memberikan perhatian yang layak terhadap anaknya. “Kalau dokter yang menangani sedang operasi, seharusnya ada dokter pengganti yang bisa merawat anak saya. Kami merasa anak kami terabaikan,” ujar A.S. dengan nada kesal.
Menanggapi keluhan tersebut, Direktur RSUD dr. Soedomo, dr. Moch. Rofiq Hindiono, MMRS, yang ditemui di ruangannya pada Rabu (15/1), menjelaskan bahwa dalam situasi seperti ini, seharusnya ada dokter pengganti yang bisa menangani pasien. “Kami sangat menghargai masukan ini. Jika ada dokter yang berhalangan hadir, kami akan memastikan ada pengganti yang menangani sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing,” kata Rofiq. Ia juga menegaskan bahwa meskipun pada hari Minggu atau hari besar nasional, pihak rumah sakit tetap menyiapkan dokter untuk keadaan darurat.
Dr. Rofiq berjanji akan segera memeriksa rekam medis dan jejak pasien Kamaluddin untuk menindaklanjuti masalah tersebut. Ia juga menambahkan bahwa saat ini pihak rumah sakit sedang melakukan evaluasi internal dan berkumpul dengan staf untuk membahas bagaimana meningkatkan pelayanan agar lebih baik ke depannya.
“Kami akan mendengarkan setiap keluhan dan masukan demi perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan kami,” tutup dr. Rofiq.
Dengan adanya insiden ini, diharapkan RSUD dr. Soedomo Trenggalek dapat memperbaiki prosedur dan standar pelayanan, serta lebih responsif terhadap kebutuhan pasien, khususnya dalam hal perawatan intensif yang memerlukan perhatian lebih dari tenaga medis.(Redaks/Putrai)