Pemkab OKU Timur Terima Penghargaan Dari Gubernur HD
Oku Timur ,Sumsel, Detectivenews-id -Bupati OKU Timur yang diwakilkan oleh Asisten III Sutrisno, S.E., M.M. dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Zaenal Abidin, S.SiT., M.M. mengikuti Rapat Kerja Daerah/Forum Koordinasi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023 yang diselenggarakan BKKBN Provinsi Sumatra Selatan. Selasa, 21 Februari 2023.
Rakerda ini merupakan tindaklanjut dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) yang telah dilaksanakan pada tanggal 24-25 Januari 2023 di Jakarta.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Gubernur Sumatra Selatan H. Herman Deru ini diselenggarakan selama 3 hari mulai tanggal 14 Februari s.d 16 Februari 2023 di Ballroom Hotel Novotel Palembang dan mengusung tema “Peningkatan Sinergitas dan Kolaborasi Pencapaian Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Sumatra Selatan”.
Dalam sambutan dan arahannya, Gubernur HD mengatakan, dalam penanganan stunting Provinsi Sumsel berhasil dan sukses besar, hal ini dibuktikan dengan menurunnya angka stunting 6,2%, dari 21,6% menjadi 18%, lebih tinggi penurunan secara nasional.
“Keberhasilan ini merupakan keberhasilan kita semua, tidak hanya sukses Gubernur bersama Bupati/Walikota tetapi semua pahlawan. Kita pasti ditanyakan resep dan ini akan dijadikan sebagai model penanganan stunting.” Tutur HD.
Dalam kegiatan ini, Kabupaten OKU Timur diganjar penghargaan dari Gubernur Sumatra Selatan H. Herman Deru atas percepatan penurunan angka stunting.
Adapun Asisten III Sutrisno, S.E., M.M. yang mewakili Bupati untuk menerima penghargaan tersebut. Seusai kegiatan, Sutrisno menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata bahwa Bupati Enos sangat serius mengatasi permasalahan stunting yang ada di OKU Timur.
Kedepannya, lanjut Sutrisno, Bupati berharap penghargaan ini bisa menjadi semangat bagi Pemkab OKU Timur untuk menjadikan OKU Timur zero stunting.
(Red/Dedi Hamid)