Way Kanan, Detectivenews.id– Diduga Pengesub Bedah Rumah atau BSPS program bantuan stimulan perumahan swadaya, toko mitra ingin mendapatkan keuntungan lebih besar. Selasa (19/10/2023).
Saat awak media mendatangi Kampung Kota Baru Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan, adanya laporan masyarakat yang mengeluh karena terhambatnya material, yang mengesub bedah rumah Kota Baru yaitu Toko Mitra yang bertempat di Bumi Muliya Kec. Pakuan Ratu.
Dan juga seperti kawat bendrad dalam anggaran berjumlah 1 kg dikurangi hingga hanya 8 ons.
“Jadi kami bingung gimana kedepannya kalo dari kawat aja dikurangin.” jelas salah satu warga.
Saat media Detectivenews.id konfirmasi kepada masyarakat yang mendapatkan BSPS berinisial H dan S menjelaskan, “Kami sudah mau satu bulan belum ada memasang bata karena belum ada yang datang, malah yang datang besi 10 batang semen 17 sak dan kusen, gimana mau masang kusen kalo pendasi aja belum karena batu belah batu seplit dan pasir belum ada yang datang.” jelasnya.
Awak media mencoba berkomunikasi kepada Pengesub BSPS melalui whatsapp mengenai material yang belum dikirim.
“Lagi dalam proses.” balasnya.
Kami sebagai media akan terus memantau barang yang akan diturunkan Toko Mitra kepada masyarakat yang mendapatkan BSPS, dan permasalahan ini akan kami lanjutkan. (Red/Dapit/Robi)
