PGRI Kecamatan Pasirwangi Sosialisasikan 4 Pilar Negara

Garut – Jawa Barat, Detectivenews.id– Pendidikan mempunyai arti yang sangat penting bagi pembangunan bangsa. Karena pendidikan dapat membangun bangsa Indonesia yang berkualitas maju dan unggul serta berdaya saing tinggi sebagai modal pembangunan bangsa.
Hal tersebut diungkapkan Ferdiansyah, S.E., MM anggota DPR/MPR RI disela-sela sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan kepada ratusan guru dan tenaga pendidik yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kec. Pasirwangi Kab. Garut, di Gedung PGRI Pasirwangi Kecamatan Pasirwangi Kab. Garut, Sabtu (04/3/2023).
Hadir dalam acara itu, Pengurus PGRI Kec. Pasirwangi, Guru dari berbagai jenjang di wilayah kecamatan pasirwangi, tenaga kependidikan, tokoh masyarakat dari kecamatan pasirwangi, samarang, bayongbong, tarogong kaler dan dan sukaresmi.
Ferdiansyah yang juga Sekertaris MPR RI Fraksi Partai Golkar mengatakan, pendidikan sebagai suatu proses harus secara terus-menerus dilakukan kepada seluruh komponen bangsa. Karena komponen bangsa ini adalah motor penggerak pembangunan yang selama ini dilakukan.
“Oleh karena itu, mengingat pentingnya pendidikan dalam mewujudkan cita-cita bangsa, kami dari MPR RI memandang penyelenggaraan pendidikan dan berbagai aspeknya harus mendapatkan perhatian utama. Termasuk perhatian terhadap kesejahteraan para guru dan tenaga pendidikan lainnya,” ujar Ferdiansyah.
Untuk itu dia menegaskan, nilai-nilai 4 pilar kebangsaan yakni, Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika harus ditanamkan dalam sanubari pelajar dan generasi muda sedini mungkin.
“Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat memandang bahwa guru atau tenaga pendidik mempunyai peran yang sangat strategis dalam pembangunan karakter bangsa. Kami meyakini melalui pengajaran sejak dini kepada para pelajar dan generasi muda, pembentukan karakter bangsa sebagai penjabaran dari materi sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini dapat lebih cepat terwujud,” kata Anggota DPR lima periode tersebut.
Lebih lanjut Ferdiansyah menyampaikan, pelaksanaan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan tersebut adalah tugas yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2019.
“Ini adalah tugas negara, kita melakukan sosialisasi 4 pilar termasuk juga kepada para guru dan tenaga pendidik. Mudah-mudahan kegiatan yang kita selenggarakan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Dan saya berharap meskipun kita menyelenggarakan kegiatan ini ditengah-tengah pandemi, kita tetap harus menjaga kesehatan dan jalankan protokol kesehatan secara ketat,” imbuhnya.
Ferdiansyah berharap, setelah mengikuti sosialisasi tersebut, kedepannya para tenaga pendidik dituntut untuk dapat menjabarkan secara komprehensif tentang isi dan makna Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Pengetahuan yang didapatkan hari ini harus kembali disosialisasikan kepada anak didik dan lingkungan sekitar bapak ibu guru sekalian. Sehingga akan terwujud masyarakat yang sadar konstitusi,” tutur Anggota DPR RI Komisi X saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan itu secara resmi.
“Jangan sampai lahir paham dan ideologi yang menyimpang di lingkungan pendidikan. Kita harus terus menjaga agar tidak ada dinamika munculnya paham yang mengganggu konstitusi negara ini. Nilai-nilai empat pilar kebangsaan harus selalu ditanamkan di sanubari seluruh anak bangsa Indonesia, sebagai implementasi untuk mempersatukan kita semua, menuju cita-cita luhur kemerdekaan yang berdaulat adil dan makmur,” pungkasnya. (Red/dani)